Latest News

Cara Mudah Merawat Rantai Motor agar Awet dan Tahan Lama

Bagi Anda para pengguna sepeda motor untuk sarana transportasi setiap hari Cara Mudah Merawat Rantai Motor agar Awet dan Tahan Lama, pada saat musim hujan datang. sudah kita ketahui bahwa Rantai motor merupakan salah satu komponen motor yang paling mudah berkarat apabila terkena air hujan, air genangan, dan air laut. permasalahan yang sering timbul pada motor yaitu rantai roda (drive chain) yang mengendur, berisik (terutama pada sepeda motor yang tidak memakai tutup rantai), lebih parahnya ketika pin rantai kendur atau rusak sehingga dapat lepas bahkan putus saat dalam perjalanan. Oleh karena itu, merawat rantai motor merupakan salah hal yang tidak boleh dilupakan. Dengan merawat rantai motor maka tidak hanya akan menjadikan rantai lebih awet. Akan tetapi dapat menjadikan perjalanan anda lebih nyaman.
 Berikut beberapa tips penting merawat rantai motor yang bisa anda lakukan:

1. Bersihkan Rantai dari Kotoran

Tanpa kita sadari  ternyata sepeda motor yang tidak menggunakan tutup rantai akan banyak kotoran yang menempel di sela-sela rantai, dari kotoran debu, lumpur, atau serpihan lain yang menempel di rantai akibat dari pelumas rantai yang kita gunakan ataupun jalan yang kita lalui. jika dibiarkan, kotoran tersebut dapat menyebabkan rantai cepat kering, berkarat, dan cepat aus karena getas.

Sebaiknya, Bersihkan kotoran pada rantai motor secara rutin. karena Rantai yang kotor dan tidak terawat akan mempengaruhi kenyamanan kita berkendara. 

2. Cek Setelan Rantai secara Teratur

Hal yang sangat penting dalam merawat motor adalah dengan mengecek setelan rantai. Penyetelan bukan hanya mengencangkan atau mengendurkan rantai, tetapi juga mengatur pengunci pin sambungan serta membersihkan kotoran dan debu yang menempel. Sangat dianjurkan untuk melakukan penyetelan rantai setiap motor telah menempuh jarak 1.000 kilometer.Tingkat kekendoran rantai sebaiknya di posisi 5 – 25 milimeter. Untuk mengetahui ukuran itu ada di mal atau garis standar yang ada di penarik rantai di ujung bawah shockbreaker roda belakang. Ukuran jarak atau tingkat kekencangan rantai juga bisa dilihat dari stiker yang ada di tutup rantai roda.

Adapun yang perlu diperhatikan dalam pengecekan kondisi pin adalah, memastikan apakah pemasangannya sudah benar atau telah terjadi perubahan posisi. Hal itu sangat penting dilakukan karena pin merupakan sambungan sekaligus pengunci sambungan rantai. 

3. Periksa Kondisi Gear

Gear pada motor juga mempengaruhi awet tidaknya sebuah rantai motor. Periksalah kondisi gear motor anda, Bila ujungnya telah banyak yang patah atau tumpul sebaiknya diganti. Hal itu demi keamanan dan rantai tidak ikut cepat rusak. sebaiknya dalam mengganti gear menggunakan gear yang original. Karena penggunaan gear imitasi hanya akan menunda kerusakan gear anda.

4. Melumasi rantai

Sejatinya pabrikan telah merancang, sepanjang umur pemakaian rantai tidak perlu pelumasan. Namun, karena faktor-faktor lingkungan seperti cipratan air hujan, kotoran dari lumpur atau debu yang berpotensi menyebabkan komponen ini rusak.

selama ini orang salah kaprah dalam memberi pelumasan. Umumnya orang melumasinya dengan menggunakan oli bekas, terutama oli mesin. Padahal, dengan kondisi rantai tanpa tutup maka cairan oli akan menyiprat ke mana-mana saat motor dijalankan.

Pada saat hujan, oli tersebut juga akan bercampur dengan air hujan yang bersifat asam. Sehingga, kemampuan oli untuk melumasi juga berkurang. Padahal, dalam kondisi normal efektivitas oli untuk melumasi rantai tidak lebih dari seminggu. Karena itu gunakan grease atau gemuk untuk melumasi rantai.

5. Cara pelumasan

Biasanya orang memberikan grease hanya mengoleskan krem kental itu pada rantai sepeda motor. Sejatinya, cara itu tidak salah namun kurang efektif karena kurang merata dan gemuk tidak tahan lama.

Berikut adalah resep khusus untuk membuat grease atau gemuk itu benar-benar efektif dan manfaatnya awet. Ada tiga langkah yang harus dilakukan:

· Pertama, rebuslah grease dengan menggunakan sedikit air sebagai katalisator. Didihkan gemuk tersebut hingga suhu 100 derajat Celsius, yaitu saat air benar-benar mendidih dan rebus hingga air benar-benar hilang atau menguap. Cara ini bertujuan agar gemuk atau pelumas itu bisa benar-benar cair sehingga mampu melewati celah atau lubang yang sangat kecil. Walhasil, pelumas ini benar-benar melumasi seluruh bagian rantai hingga bagian-bagian yang sulit dijangkau sekali pun.

· Kedua, rendam rantai di cairan gemuk. Setelah gemuk atau grease benar-benar mencair dan suhu belum benar-benar dingin atau masih hangat, segera rendam rantai ke cairan itu. Lakukan cara ini hingga cairan gemuk tersebut mulai membeku kembali.

· Ketiga, pasang kembali setelah benar-benar kering dan dingin. Pasang kembali rantai setelah gemuk benar-benar menggumpal, dan suhu telah dingin. Setelah itu pasang kembali rantai ke sprocket.

Itulah beberapa Cara Mudah Merawat Rantai Motor agar Awet dan Tahan Lama. Dengan rutin melakukan perawatan pada rantai akan menjadikan rantai menjadi lebih awet dan tahan lama.