Latest News

KENAPA PEGAWAI BPJS TIDAK MEMAKAI ASURANSI BPJS ? TAPI PAKAI ASURANSI INHEALTH


 Ratusan dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu berunjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka Melakukan aksi demo dengan long march di Jl Medan Merdeka Barat menuju Jl Medan Merdeka Utara.

Aksi dilakukan pada Senin (29/2/2016) pukul 09.30 WIB. Para dokter dengan jas putih membawa spanduk. Ada tiga mobil ambulans yang mengiringi rombongan dokter ini.

'Kami adalah dokter pejuang pelayan rakyat bukan hamba BPJS…', 'Kenapa pegawai BPJS asuransinya bukan BPJS?'. Demikian spanduk yang dibawa para dokter ini.

Ikat kepala berwarna oranye dipakai para dokter ini. Aksi para dokter dijaga petugas kepolisian. Arus lalu lintas dari Medan Merdeka Barat menuju Jl Gajah Mada cukup tersendat karena aksi ini.


Karena Sejak kampanye Jaringan Kesehatan Nasional diserukan, semua warga negara Indonesia wajib ikut asuransi yang dikelola BPJS. 

Inilah alasan Pegawai BPJS TIDAK MEMAKAI ASURANSI BPJS ? TAPI PAKAI ASURANSI INHEALTH
Seruan itu sampai juga ke kantor saya. Walhasil, asuransi lama kami yang dikelola Inhealt dihentikan, berganti asuransi baru yang dikelola BPJS.

 Saya tidak masalah dengan pergantian itu. Mendapatkan pelayanan kesehatan gratis jelas harus diterima dengan syukur. Cuma satu memang yang masalah dengan BPJS: antrian. Hehe. 

Itulah makanya kantor kami pun mengeluarkan kebijakan: untuk jabatan Kepala Bagian, Manager sampai Direksi, masih di-double cover dengan asuransi Inhealt. Bahaya kalau bos-bos disuruh antri. Hehe. Namun ada yang menarik saat pegawai BPJS datang bersosialisasi ke kantor saya. Seorang teman iseng bertanya kepada pegawai itu, "Bapak ini sudah jelaskan panjang-lebar tentang kelebihan BPJS. 

Terus, Bapak sendiri pakai asuransi apa?" Apa jawaban pegawai itu? Ternyata semua pegawai BPJS pakai double cover asuransi: asuransi Inhealt plus asuransi BPJS. Tentunya kalau saya pegawai BPJS saya akan pakai Inhealt. Siapa juga yang mau antri? Hihi. 

Saat ditanya kenapa pegawai BPJS pakai Inhealt? Pegawai itu menjawab, "Direktur kami mengeluarkan kebijakan untuk double cover." 


Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/fachrulkhairuddin/ternyata-pegawai-bpjs-pakai-asuransi-inhealt_5610cc2924afbd07088a46d7