Latest News

Pengertian perpindahan panas konveksi, radiasi dan konduksi




Pernahkah anda berfikir apa yg menyebabkan air pada panci diletakkan diatas kompor bisa mendidih?Tentu hal tadi bisa terjadi karena adanya perubahan kalor (panas) berdasarkan kompor (barah) menuju panci kemudian diteruskan ke air. Sebagaimana yg kita ketahui bahwa suhu didih air merupakan 100 derajat celcius, maka air baru akan mendidih setelah suhunya mencapai 100°C. Ada beberapa cara bagi kalor (panas) buat berpindah yakni ada 3 cara, apa sajakah cara tersebut?Cara tadi yakni: Konduksi, radiasi & Konveksi.

Sebelum masuk lebih jauh sebenarnya apa sih yang dimaksud menggunakan kalor (panas) itu?Berdasarkan wikipedia, kalor atau panas atau bahangdanquot; adalah suatu bentuk energi yg berpindah karena adanya perbedaan suhu. Satuan Internasional untuk panas merupakan Joule. Seperti air yg akan mengalir dari tempat tinggi menuju loka yang rendah, panas (kalor) pula demikian. Panas (kalor) akan berkecimpung berdasarkan tempat bersuhu tinggi menuju tempat bersuhu lebih rendah. Ketika terdapat dua benda menggunakan suhu yg berbeda & dicampurkan, misalnya saja air panas menggunakan air dingin maka keduanya akan menjadi air hangat. Hal ini terjadi karena apabila air panas dan air dingin dicampurkan maka akan terjadi perpindahan kalor berdasarkan air panas menuju air dingin, perpindahan ini akan terus terjadi hingga tercapainya suhu seimbang yakni posisi dimana air sebagai hangat.

Didalam global kelistrikan kita mengenal yg namanya MCB (miniature circuit breker) cara kerja indera ini juga menurut panas (thermal) & elektromagnetik. Kembali ke judul artikel, berikut adalah akan kita bahas bagaimana kalor (panas) bisa berpindah menggunakan cara Konduksi, Radiasi dan Konveksi.

1. Konduksi
Pada konduksi perpindahan energi panas (kalor) nir pada ikuti dengan zat perantaranya. Misalnya saja anda memberikan batang besi membara ke batang besi lain yang dingin. Anda nir akan melihat besi membara itu berkecimpung namun datang-tiba besi yang semula dingin akan menjadi panas. Atau
Dengan contoh yang lebih praktis,
Yakni satu logam panjang yang dipanaskan. Satu ujung logam panjang yg pada beri nama A dipanaskan maka beberapa saat kemudian ujung yg lain (kita sebut ujung B) pula akan ikut panas. Pemanfaatan Konduksi dalam kehidupan sehari-hari sendiri bisa dengan gampang kita temukan, misalnya saja ketika memasak air maka kalor berpindah menurut api (kompor) menuju panci & membuat air mendidih.

2. Radiasi
Merupakan proses terjadinya perpindahan panas (kalor) tanpa menggunakan zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi tidak membutuhkan zat perantara, contohnya anda mampu melihat bagaimana surya memancarkan panas ke bumi & barah yang memancarkan hangat ke tubuh anda. Kalor bisa pada radiasikan melalui bentuk gelombang cahaya, gelombang radio & gelombang elektromagnetik. Radiasi juga dapat dikatakan sebagai perpindahan kalor melalui media atau ruang yg akhirnya diserap sang benda lain. Contoh radiasi dalam kehidupan sehari-hari bisa anda lihat saat anda menyalakan api unggun, anda berada di dekat api unggun tadi dan anda akan merasakan hangat. Satu lagi, pernahkah anda memegang candi prambanan pada siang hari?Menurut anda apa yg membuat candi tadi hangat saat siang hari?Ya karena menerima radiasi panas menurut mentari .

Tiga. Konveksi
Merupakan perpindahan kalor (panas) yg disertai dengan berpindahnya zat mediator. Konveksi sebenarnya mirip menggunakan Induksi, hanya saja apabila Induksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai zat mediator sedangkan konveksi merupakan perpindahan kalor yang pada ikuti zat mediator. Contoh konveksi pada kehidupan sehari-hari dapat anda lihat pada proses pemasakan air, apakah anda tau apa yg terjadi saat air dimasak?Saat air dimasak maka air bagian bawah akan lebih dulu panas, waktu air bawah panas maka akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadinya perubahan masa jenis air) sedangkan air yang diatas akan beranjak kebawah begitu seterusnya sehingga holistik air mempunyai suhu yang sama. Selain itu contoh konveksi yg lain juga dapat anda temui dalam jendela ruangan dan cerobong asap.

Sekian semoga membawa manfaat bagi anda. Panas (kalor) memang sangat berguna bagi manusia, namun apabila tidak sanggup dimanfaatkan dengan sahih maka mampu saja justru sanggup merugikan. Semua itu tergantung bagaimana cara kita memakai dan mengadakan. Jangan lupa baca pengertian Global warming (pemanasan dunia) dan bagaimana cara mengatasinya, yang juga masih seputar panas.