Perkembangan teknologi di dunia sangat cepat kemajuannya, sehingga banyak peretasan serta virus ataupun malware terdapat dimana-mana yag terhubung jaringan internet, maka ini menjadi masalah pokok yang sering dibahas di dunia teknologi internet terutama masalah penyadapan.
Akibat adanya masalah penyadapan sehingga banyak tindakan yang dilakukan oleh berbagai pihak ataupun instansi untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah penyadapan ini. karena Penyadapan dianggap perbuatan tercela yang banyak merugikan orang lain, karena penyadapan merupakan aksi mencuri informasi pengguna.
Sehingga beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan nasional "cyber defence" berlomba-lomba menciptakan beberapa produk bar teknologi antisadap seperti SMS Guard, Chat Guard, Voice Guard, dan TiO Guard .
Seperti salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertahanan nasional yaitu PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) mengatakan bahwa "Kami akan melaunchingkan produk unggulan antisadap seperti layanan pesan pendek (SMS Guard), suara (Voice Guard), pesan instan (Chat Guard) serta telepon PSTN (TiO Guard).
PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) merupakan salah satu dari 158 badan usaha milik swasta (BUMS) yang bergerak dibidang industri pertahanan nasional yang menjadi peserta pameran Indodefence Expo di Kemayoran Jakarta, pada 5-8 Nopember 2014, dengan memperkenalkan berbagai produk komunikasi dan informasi antisadap, baik untuk komunikasi via jaringan bergerak, kabel, maupun data daring.
Dahniar menjelaskan, di antara keempat produk yang dipamerkan, tiga di antaranya merupakan produk baru yang diluncurkan di perhelatan akbar pameran teknologi internasional itu.
"Tiga produk baru tersebut adalah Voice Guard, Chat Guard dan Tio Guard. Kemudian, pada tahun depan kita akan luncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard," katanya.
Produk layanan SMS Guard, kata dia, sudah bisa dinikmati publik sejak tahun lalu. Menurut Dahniar, semua produk teknologi keamanan komunikasi dan sistem informasi tersebut murni karya anak bangsa.
"Kami mengumpulkan para ahli kriptografi, IT security, mobile web developer dan manufaktur perangkat keras berenkripsi asli Indonesia untuk mengembangkan produk komunikasi aman antisadap," tegas Dahniar.
Sementara itu, Research and Production Director ICK, Sujoko, mengatakan, teknologi antisadap perusahaan IT Security ini sudah berstandar internasional.
Algoritma, protokol, key management, aplikasi dan perangkat keras berenkripsi yang dikembangkannya, kata dia, selain untuk kepentingan pemerintahan sipil bisa dimodifikasi untuk kepentingan militer.
"Untuk kepentingan pemerintahan sipil misalnya, teknologi kami dapat dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi keamanan data program e government," katanya.
Sementara untuk militer, kata Sujoko, teknologi antisadap tersebut mendukung jalur komunikasi aman personel militer maupun kepentingan operasi via jaringan bergerak, kabel, maupun jalur data. Semuanya untuk mendukung konsep pertahanan cyber Indonesia.
Akibat adanya masalah penyadapan sehingga banyak tindakan yang dilakukan oleh berbagai pihak ataupun instansi untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah penyadapan ini. karena Penyadapan dianggap perbuatan tercela yang banyak merugikan orang lain, karena penyadapan merupakan aksi mencuri informasi pengguna.
Sehingga beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri pertahanan nasional "cyber defence" berlomba-lomba menciptakan beberapa produk bar teknologi antisadap seperti SMS Guard, Chat Guard, Voice Guard, dan TiO Guard .
Seperti salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pertahanan nasional yaitu PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) mengatakan bahwa "Kami akan melaunchingkan produk unggulan antisadap seperti layanan pesan pendek (SMS Guard), suara (Voice Guard), pesan instan (Chat Guard) serta telepon PSTN (TiO Guard).
PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) merupakan salah satu dari 158 badan usaha milik swasta (BUMS) yang bergerak dibidang industri pertahanan nasional yang menjadi peserta pameran Indodefence Expo di Kemayoran Jakarta, pada 5-8 Nopember 2014, dengan memperkenalkan berbagai produk komunikasi dan informasi antisadap, baik untuk komunikasi via jaringan bergerak, kabel, maupun data daring.
Dahniar menjelaskan, di antara keempat produk yang dipamerkan, tiga di antaranya merupakan produk baru yang diluncurkan di perhelatan akbar pameran teknologi internasional itu.
"Tiga produk baru tersebut adalah Voice Guard, Chat Guard dan Tio Guard. Kemudian, pada tahun depan kita akan luncurkan layanan antisadap Email Guard dan VPN (Virtual Private Network) Guard," katanya.
Produk layanan SMS Guard, kata dia, sudah bisa dinikmati publik sejak tahun lalu. Menurut Dahniar, semua produk teknologi keamanan komunikasi dan sistem informasi tersebut murni karya anak bangsa.
"Kami mengumpulkan para ahli kriptografi, IT security, mobile web developer dan manufaktur perangkat keras berenkripsi asli Indonesia untuk mengembangkan produk komunikasi aman antisadap," tegas Dahniar.
Sementara itu, Research and Production Director ICK, Sujoko, mengatakan, teknologi antisadap perusahaan IT Security ini sudah berstandar internasional.
Algoritma, protokol, key management, aplikasi dan perangkat keras berenkripsi yang dikembangkannya, kata dia, selain untuk kepentingan pemerintahan sipil bisa dimodifikasi untuk kepentingan militer.
"Untuk kepentingan pemerintahan sipil misalnya, teknologi kami dapat dikembangkan dan diimplementasikan untuk melindungi keamanan data program e government," katanya.
Sementara untuk militer, kata Sujoko, teknologi antisadap tersebut mendukung jalur komunikasi aman personel militer maupun kepentingan operasi via jaringan bergerak, kabel, maupun jalur data. Semuanya untuk mendukung konsep pertahanan cyber Indonesia.