Latest News

PENGUJIAN SUBTITUSI CaCO3 TAIWAN DENGAN CaCO3 PRODUK LOKAL UNTUK INDUSTRI BERBAHAN BAKU PVC - PART II


BAB II
HIPOTESIS, TUJUAN, DAN KONTRIBUSI PENELITIAN


Hipotesis yang akan dibuktikan oleh penelitian ini adalah: terdapat perbedaan rata-rata tegangan tarik pada formula PVC dengan Bahan Penambah CaCO3 dari Gunung Kidul terhadap PVC dengan Bahan Penambah CaCO3 dari Taiwan.

 Tujuan penelitian adalah :

1.      Mengkaji beda tegangan tarik berdasarkan standard internasional ISO/R57-1966(E) terhadap PVC denngan bahan penambah CaCO3 dari Gunung Kidul terhadap CaCO3 dari Taiwan untuk formula yang sama.
2.       Mengkaji perbedaan fisik, juga dampak proses yang muncul terhadap PVC dengan bahan penambah CaCO3 dari Gunung Kidul terhadap CaCO3  dari Taiwan untuk formula yang sama.

Kontribusi yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1.      Memberi rekomendasi kepada industri penggunaan CaCO3 dari Gunung Kidul untuk bahan penambah pada proses produksi PVC dengan tegangan tarik produk seperti yang diperoleh dalam analisis penelitian ini.
2.      Memberi rekomendasi dan informasi kepada konsumen perbedaan tegangan tarik produk PVC dengan bahan penambah CaCO3 dari Gunung Kidul dibanding bahan penambah CaCO3 dari Taiwan.
3.      Memberi informasi bagi dunia penelitian dan pendidikan, informasi kajian tentang produksi PVC dengan bahan penambah penambah CaCO3 dari Gunung Kidul dan bahan penambah CaCO3 dari Taiwan.
4.      Memberi informasi kepada Para Pengusaha Tambang & Pemda setempat mengenai potensi CaCO3 dari daerah Gunung Kidul dapat dijadikan bahan tambahan pada industri PVC, sehingga dapat merangsang pengelolaan dan proses produksi yang lebih baik.




BAB III
METODE  PENELITIAN
PENGUJIAN SUBTITUSI CaCO3 TAIWAN DENGAN CaCO3 PRODUK LOKAL UNTUK INDUSTRI BERBAHAN BAKU PVC   

Untuk mendapatkan analisis tegangan tarik PVC dengan Bahan Penambah CaCO3 dari Gunung Kidul terhadap PVC dengan Bahan Penambah CaCO3 dari Taiwan dilakukan dengan metoda:

1.      Pengamatan Fisik dan proses produksi

Pengamatan dilakukan untuk menentukan parameter pengamatan fisik dan kimia secara sederhana terhadap CaCO3 dari Gunung Kidul maupun CaCO3 dari Taiwan. Pengamatan fisik diusahakan agar menggunakan peralatan sederhada, bukan peralatan laboratorium, agar mudah dilakukan dilapangan oleh produsen maupun konsumen.

2.      Pembuatan specimen

Spesimen (material uji tarik ) dibuat sesuai rekomendasi ISO/R57-1966(E) untuk kedua jenis produk yang akan dianalisis. Spesimen dibuat dengan langkah-langkah :
·         Mengambil produk dalam bentuk lembaran dengan lebar 3 cm dan tebal 2,5 mm, dari mesin ekstrusi pada suhu mesin yang sama dari mesin dengan tipe dan spesifikasi yang akan dicatat dari PT Kreasi Plastik Indotama, Semarang.
·         Membentuk spesimen sesuai rekomendasi ISO/R57-1966(E) dengan melakukan penipisan agar spesimen memiliki ketebalan yang sama pada semua bagian dan pembentukan profil yang sama untuk semua spesimen dengan jumlah 10 buah untuk tiap kategori.
·         Benda uji dibentuk seperti Gambar 1, sesuai standar ISO.

3.      Uji Tarik

Melakukan uji tarik menggunakan mesin uji tarik yang memberi hasil yang reliabel sesuai mesin uji tarik yang ada di Laboratorium Uji Tarik Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, hasil uji tarik dapat dilihat pada Tabel 1.


Uji Tarik


Dimensi                Keterangan                                                    Ukuran (mm)
A              Panjang keseluruhan, minimum                                  115
B              Lebar bagian belakang                                                25 ± 1
C              Panjang bagian paralel yang sempit                            33 ± 2
D              Lebar bagian paralel yang sempit                                6 + 0,4”
E              Radius kecil                                                                 14 ± 1
F               Radius besar                                                                25 ± 2
G              Jarak antar garis referensi                                            25 ± 1
H              Jarak antar grip penjepit                                              80 ± 1
I                Ketebalan                                                                    2

Gambar 1. Standard spesimen uji tarik PVC

4.      Analisis

Pilihan analisis hasil uji tarik menggunakan teori menguji kesamaan  / perbedaan dua rata-rata: uji dua pihak yaitu: menghitung X1, X2, S1, dan S2 dengan hipotesis H : µ1  = µ2 dan alternatif A: µ1  ≠ µ2
H0 : kedua formula PVC menghasilkan produk dengan rata-rata tegangan tarik  sama.
H1 : kedua formula PVC menghasilkan produk dengan rata-rata tegangan tarik berbeda.

Harga yang dihasilkan dihitung dengan menentukan :
·         Deviasi rata-rata Dr = ∑ D : n
·         Deviasi standard Sd = √ (∑ (D-Drata)2 /(n-1)

·         t = Dr/( Sd / (n-1)), sehingga, H0: diterima apabila : (-t/2 ≤ tttest ≤.t/2) dan H1: diterima apabila : t> ttα/2 atau  t<-ttα/2
P

LANJUTANNYA DI BAHAS DI BAWAH
=====================================================================






=====================================================================