Latest News

PEMBENTUKAN METAL PADA PENGECORAN LOGAM


POKOK DARI PEMBENTUKAN METAL
ISI BAB
20.1     Sekelumit tentang Pembentukan Metal
            20.1.1  Proses Pencurahan Perubahan Bentuk
            20.1.2  Lembar Pabrik Logam
20.2     Perilaku Material dalam Pembentukan Metal
            20.2.1  Regangan Air
            20.2.2  Rata-rata Regangan Alir
20.3     Temperatur di dalam Pembentukan Metal
20.4     Efek Tingkat Ketegangan
20.5     Friksi dan Pemberian Minyak Pelumas
            20.5.1  Friksi dalam Pembentukan Metal
            20.5.2  Pelumas dalam Pembentukan Metal

            Pembentukan metal meliputi suatu kelompok besar proses pabrikasi di mana perubahan bentuk plastik digunakan untuk perubahan bentuk dari potongan metal baja. Perubahan bentuk diakibatkan oleh penggunaan suatu alat, pada umumnya suatu die pembentukan metal yang digunakan untuk ditekan itu melebihi kuat luluh metal. Oleh karena itu mengubah bentuk metal untuk mengambil suatu bentuk yang ditentukan oleh ukuran die.
            Tegangan berlaku untuk mengubah bentuk plastically metal pada umumnya compressive. Bagaimanpun, beberapa proses pembentukan meregang yang metal, selagi yang lain menekuk metal, dan masih pahat metal yang lain. Untuk dengan sukses dibentuk, suatu metal harus menguasai kekayaan tertentu. Kekayaan diinginkan untuk membentuk pada umumnya meliputi kuat luluh rendah dan ductilas tinggi. Kekayaan ini dipengaruhi oleh temperatur. Ductilas ditingkatkan dan kuat luluh dikurangi ketika temperatur kerja diangkat. Efek suhu memberi kenaikan ke perbedaan antara cold working, warm working, dan hot working. Tingkat tarip ketegangan dan gesekan adalah faktor tambahan yang mempengaruhi pencapaian pembentukan metal. Kita menguji semua pengaruh ini dalam bab ini, tetapi pertama mari kita melengkapi suatu ikhtisar proses pembentukan metal.

20.1     IKHTISAR DARI PEMBENTUKA METAL
            Proses pembentukan metal dapat digolongkan seperti (1) proses mencurahkan perubahan bentuk atau (2) proses kerja lembar logam. Dua kategori ini dicakup secara detil pada Bab 21 dan 22, berturut-turut. Mari kita menggambarkan proses ini untuk menetapkan suatu kerangka acuan untuk bab yang sekarang.
20.1.1  Proses Perubahan Bentuk yang Besar
            Proses perubahan bentuk terbesar biasanya ditandai oleh perubahan bentuk penting yang berarti dan perubahan bentuk besar-besaran, dan permukaan area ke volume pekerjaan relatif kecil. Istilah terbesar menguraikan bagian kerja yang mempunyai area-to-volume perbandingan rendah ini. Permulaan kerja pembentukan untuk  proses ini meliputi billet silinder dan rectangular bars. Operasi dasar dalam perubahan bentuk yang terbesar, yang digunakan gambar 20.1, sebagai berikut :
Ø  Rolling. Ini suatu proses perubahan bentuk compressive dimana ketebalan suatu papan atau plat dikurangi oleh dua perkakas silindris  yang berlawana disebut rolls, gulungan berputar supaya kerja menarik kedalam gap antaranya dan menekan itu.
Ø  Forging. Didalam forging, suatu potongan pekerjaan dimampatkan antara dua die berlawan sedemikian hingga bentuk die disampaikan pada pekerjaan itu tempaan secara kebiasaan suatu proses kerja panas, tapi banyak jenis tempaan dilakukan dingin.
Ø  Extrusion. Ini adalah suatu proses tekanan dimana metal kerja terpaksa mengalir sepanjang suatu pembukaan die dengan demikian mengambil bentuk pembukaan ketika potongan melintang sendiri.
Ø  Drawing. Didalam ini proses pembentuikan, garis tengah suatu kawat atau bar dikurangi dengan penarikannya melalui suatu pembukaan die.
GAMBAR 20.1 Proses Dasar Perubahan Bentuk yang Terbesar (a) rolling, (b) forging, (c) extrusion, dan (d) drawing.gerakan relatif dalam operasi ditandai oleh v dan gaya ditandai olef F.

20.1.2 Lembar Kerja Logam
Proses lembar logam yaitu pembentukan dan operasi yang terkait dilakukan pada pelat logam,potongan ,dan coil . permukaan perbandingan Area- To=Volume permulaan metal  adalah tinggi ; dengan begitu perbandingan ini adalah suatu alat yang ber manfaat untuk  menciri perubahan bentuk curah dari proses pelat logam. Aktip Tekanan adalah istilah sering berlaku untuk operasi pelat logam sebab mesin yang digunakan untuk melaksanskasn operasi ini adalah tekanan [tekanan berbagai jenis juga dipergunakan proses pabrikasi lain]. Suatu bagian produksi suatu pelat logam opersi sering disebut  stamping.
               Operasi Sheet-metal selalu dilakukan ketika proses cold working dan terpenuhi menggunakan satu seet perkakas disebut dengan suatu punc dan die punc adalah bagian positif dan die adalah bagian yang  negatif alat set. Operasi pelat logam yang basis dasar adalahdisketkan pada gambar 20.2 dan digambarkan sebagai berikut :
GAMBAR 20.2 Lembar dasar kerja logam operasi : (a) bending, (b) drawing, dan (c) shearing, (1) seperti menghantam lembar kontak

pertama dan (2) setelah yang memotong. Kekuatan dan gerak relatif di dalam operasi ini ditandai oleh F dan v.

Ø  Bending. Bending melibatkan ketegangan suatu plat logam atau lempeng untuk mengambil suatu sudut sepanjang a (pada umumnya ) poros lurus.
Ø  Drawing. Didalam lembar kerja logam, menarik mengacu pada pembentukan metal flat ke dalam suatu cekungan atau bentuk cekung, seperti suatu mangkuk, dengan peregangan metal. Suatu pemilik kosong digunakan untuk menekan yang kosong selagi pukulan mendorong ke dalam pelat logam,  seperti pada ditunjukkan gambar 20.2 (b). Untuk menciri operasi ini dari batangan dan kawat yang ditarik istilah mangkuk yang ditarik atau tarik dalam sering digunakan.
Ø  Shearing. Proses ini sedikit banyaknya tidak pada tempatnya daftar perubahan bentuk kita memproses, sebab melibatkan pemotongan dibandingkan pembentukan yang metal. Suatu operasi kerja memotong shearing yang menggunakan suatu punch atau die, seperti di gambar 20.2 (c). Walaupun bukanlah suatu proses pembentukan, itu dimasukkan disini sebab ini merupakan suatu operasi yang sangat umum dan perlu di dalam lembar kerja logam.